| 
 | 
     | Tipe layanan dari ISP biasanya     dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :  | 
     | 
 | 1. Dial on demand Internet Dial on demand ini adalah     layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke     internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka     terkoneksi ke internet. Contoh layanan internet dial on     demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari     ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local. | 
     | 
 | 
 2. Dedicated Internet Pelanggan yang menggunakan     dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem     pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana     pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama     sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh     atau tidak. Sistem dedicated ini biasanya     mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa     metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh     didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data     ini biasanya disebut dengan quota. Contoh layanan internet     dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES,     Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local. | 
     | 
 | 
 | 
     | 3. Media koneksiSeperti yang sudah kita bahas     minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita     perlu suatu media perantara.
 Media koneksi yang paling umum     digunakan oleh ISP adalah menggunakan : | 
     | 
 | a . Wire (kabel)Kabel. Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik,     kabel UTP, pokoknya kabel.
 | 
     | b. WirelessNgga pake banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur     koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang     dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas     digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan     radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
 | 
     | 
 | 
     | 
 | 
     | 4. Alat yang dibutuhkan     pelangganModem
 Perangkat wireless dan router
 | 
     | 
 | 
     | 5. Biaya bulananTergantung dari     kecepatan/bandwidth
 | 
     | 
 | 
     | 6. Daleman dari ISP Apa sih isi dari ISP itu? | 
     | ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan     yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada     pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut     biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke     pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke     upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan     operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak     memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan,     customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth,     system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP     bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi     internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon     tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual     produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan     menangani pembayaran. | 
     | 
 | 
     | 7. FAQ tentang ISPPertanyaan-pertanyaan yang sering saya jumpai :
 | 
     | 
 | 1. Mengapa ISP tidak bisa     membersihkan virus?Yang bisa membersihkan virus     adalah sebuah program antivirus. Antivirus hanya bisa mengidentifikasikan     atau menebak sebuah file/data/program itu adalah virus, jika     file/data/program itu sudah utuh.
 Sedangkan file/data/program yang     diterima dan dilewatkan oleh ISP itu adalah dalam bentuk pecahan. | 
     | 
 | 
 | 
     | 
 | 2. ISP yang bagus :Kriteria apa sih yang bisa     dipakai acuan oleh calon pengguna internet ?
 | 
     | 
 | 
 | a. Sudah Berijin atau ISP nya     sudah legal belum?Harus ditanyakan. Karena banyak     sekali saat ini ISP-ISP yang beroperasi atau jualan tanpa mengantongi ijin.     Kebanyakan ISP-ISP wireless.
 Jadi calon pelanggan harus lebih     awas sebelum memutuskan berlangganan dengan sebuah ISP. Pelanggan berhak menanyakan     apakah ISP tersebut sudah mengantongi ijin operasional atau belum?Nomer ijinnya berapa?
 Biasanya ISP yang berijin punya nomer ijin seperti berikut Ijin ISP     Kep.Dirjen POSTEL No. 295/DIRJEN/2006
 Ini penting mengingat, ISP-ISP     illegal ini biasanya menjadi target operasi petugas. Dan kebayang kalau     investasi anda yang sudah jutaan rupiah itu akhirnya angus gara2 ISP     tersayang anda dibredel aparat. Kan ngga lucu. Bisnis pelanggan terganggu,     investasi terancam hilang dan tidak ada pertanggungjawaban apapun dari     pihak ISP. Yang rugi siapa? ISP berijin > usaha serius     > service bagus | 
     | b. Pelanggannya banyak Sebuah ISP dengan ratusan     pelanggan, mestinya secara kualitas lebih baik dibanding ISP yang masih     memiliki puluhan pelanggan. Sebab ngga mungkin donk ratusan orang salah     pilih. Dan kesempatan calon pelanggan untuk bertanya kepada pengguna ISP     tersebut juga semakin gampang. Malah bisa jadi teman anda sudah     menggunakannya. Kan lebih enak kalau kata ISP tersebut bagus atau tidak     keluar dari teman yang bisa kita percaya. Jadi pertanyaan calon pengguna     internet kepada bagian marketing atau sales dari sebuah ISP adalah : Berapa     jumlah pelanggan Anda? Semakin banyak pelanggan sebuah     ISP akan semakin mudah bagi kita untuk menggali informasi terhadap ISP     tersebut. Jadi makin banyak orang yang bisa memberikan kita masukan. | 
     | c. Service.ISP dan jaringan computer yang     saling berkaitan pada dasarnya dibangun pada sebuah system yang tidak     reliable. Masalah pada koneksi internet itu sangat lumrah terjadi. Bencana     alam, kesalahan manusia, umur peralatan, kesalahan manusia saat     mengoperasikan peralatan, listrik dsb bisa menyebabkan koneksi internet     pelanggan mati. Jadi pastikan saat anda mengalami masalah dengan internet     anda mempunyai tempat untuk berkonsultasi. Setidaknya anda tahu nanti masalah     terjadi dimana dan kira-kira kita harus bagaimana sekarang untuk bisa     mendapatkan koneksi internet lagi.
 Ini penting bagi anda-anda yang     awam dengan internet dan orang-orang yang menggunakan internet 24 jam     sehari. Kemudian jaminan-jaminan apa     yang akan anda dapatkan jika menggunakan layanan sebuah ISP? Sebab harga insvestasi awal     untuk melakukan koneksi ke internet masih cukup mahal ya. Apakah ada     jaminan terhadap investasi anda tersebut, kemudian jaminannya dalam bentuk     apa? Apakah ada kontrak khusus dengan     anda, dan bagaimana sistemnya? | 
     | d. Mempunyai system redundancy.System redundancy itu apa sih?
 Bahasa awamnya adalah system koneksi cadangan. Dimana koneksi ini akan     berfungsi jika koneksi utama mereka mati. Sangat penting, seperti kondisi     saat kabel FO dunia di Taiwan putus, kalau ISPnya tidak memiliki koneksi     cadangan yang bagus, maka dipastikan selama 3 minggu koneksi anda tidak     akan bisa digunakan.
 | 
     | e. HargaIya, harga sebenarnya adalah factor utama. Tapi sebenarnya pemilihan     koneksi internet bagusnya dilihat dari perbandiangan antara harga dengan     bandwidth dan kebutuhan anda. Sebab sekarang harga bandwidth internet di     Denpasar sudah cukup standar dimana umumnya internet paling murah itu     rata-rata dimulai dari 300ribu rupiah, walaupun ada saya dengar bisa     100-200ribu rupiah tapi saya belum pernah ketemu langsung dengan orang yang     menggunakannnya.
 Harga sebanding dengan bandwidth     atau kecepatan internet. Semakin murah, semakin kecil kecepatannya. Kita     tidak perlu berargumen banyak dalam hal ini sebab, fakta secara teknis     memang begitu. Kalau dari sisi marketing hype, beda cerita lah. | 
     | 
 | 3. Memilih paket bandwidth yang     bagus : Seusaikan dengan kebutuhan dan     kekuatan keuangan anda. Trend saat ini adalah para ISP-ISP di Denpasar     hampir semua mengeluarkan paket dikisaran harga Rp 350.000 per bulan. Jadi     kita harus ulas beberapa hal yang agak teknis seperti : | 
     | 
 | 
 | A. Rasio bandwidth.  Rasio bandwidth itu pengertian     secara kasarnya adalah perbandingan antara bandwidth yang memang     benar-benar diterima oleh pengguna internet dengan bandwidth yang     dijanjikan atau dikatakan atau disebutkan oleh ISP. | 
     | Contohnya:  - Paket 128kbps 1:1          artinya, pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 128×1/1 =          128kbps. Jadi yang besar bw yang disebutkan dalam paket, besarnya sama          dengan yang didapatkan pengguna/ pelanggan.
 - Paket 128kbps 1:2          artinya, bandwidth 128kbps ini dibagi ke 2 orang pelanggan, sehingga          satu orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar ½ dari yang          disebutkan yaitu 128×1/2 = 64kbps. Jadi yang besar bw yang didapatkan          pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya 64kbps, namun kadang-kadang          bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak          menggunakan koneksi internetnya sama sekali.
 - Paket 128kbps 1:4 artinya          bandwidth 128kbps ini dibagi ke 4 orang pelanggan, sehingga satu orang          pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 1/4 dari yang          disebutkan yaitu 128×1/4 = 32kbps. Jadi yang besar bw yang didapatkan          pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya 32kbps, namun kadang-kadang          bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak          menggunakan koneksi internetnya sama sekali.
 | 
     | B. Sistem pembagian bandwidth :
 
 | 
     | 
 | 1. Dibagi dengan garansi Ini maksudnya adalah, pelanggan     dengan system sharing tersebut mendapatkan garansi bandwidth pada saat     melakukan koneksi internet. Sebab ada kemungkinan pelanggan Misalnya paket 128kbps 1:4 yang     tadi. JIka dibagi dengan garansi maka     pada saat 4 orang itu koneksi ke internet, maka masing-masing orang akan     mendapatkan ¼ dari 128kbps tersebut. | 
     | 2. Dibagi tanpa adanya garansi.  Jika tidak dibagi dengan garansi     maka, dalam satu group 4 orang ini terjadi perebutan bandwidth bebas. Jadi     kalau orang pertama dari group itu melakukan koneksi dan mengaktifkan     sebuah program download accelerator, maka pada saat anggota group yang lain     melakukan koneksi, mereka bisa tidak kebagian bandwidth sama sekali karena     mereka tidak punya kesempatan untuk melakukan koneksi dengan bagus ke     internet. 
 Pembagian bandwidth dengan adanya     garansi ataupun tidak ini tergantung dari peralatan bandwidth management     atau bandwidth manager yang dimiliki oleh masing-masing ISP. by ; chaneLL-11 | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar